Jenis-Jenis Bahan Yang Cocok Untuk Jilbab!

Jilbab merupakan bagian penting dari gaya berpakaian sehari-hari bagi banyak wanita. Mayoritas wanita di Indonesia beragama islam, Jadi tidak heran kalau pengguna hijab atau hijabers banyak ditemui di Indonesia. Jilbab ini merupakan salah satu aksesori penting dalam dunia fashion muslimah. Selain menjadi simbol identitas, jilbab juga bisa berperan menambahkan sentuhan elegan pada penampilan sehari-hari. Salah satu pertimbangan terpenting dalam memilih jilbab adalah jenis bahan yang digunakan. Pada dasarnya bahan yang digunakan untuk bahan hijab bermacam-macam jenisnya. Jenis bahan jilbab tidak hanya memengaruhi tampilan dan gaya, tetapi juga kenyamanan saat digunakan. Di artikel ini akan membantu anda mengetahui jenis-jenis bahan yang cocok untuk jilbab.

Yuk Simak!

1. Katun

Pastinya sudah tidak asing dengan bahan katun, Bahan katun adalah salah satu bahan yang paling populer untuk jilbab. Bahan katun juga digunakan hampir di setiap jenis dan model pakaian. Bahan katun ini merupakan bahan favorit yang diminati oleh para hijabers. Selain itu, hijab dengan bahan katun biasanya tidak mudah kusut, tidak berbulu, dan tidak mudah luntur.

Kelebihan utama katun adalah kenyamanan dan serapannya yang baik terhadap keringat. Jilbab katun sangat nyaman dipakai sepanjang hari, terutama dalam cuaca panas. Selain itu, katun juga memiliki beragam pola dan warna yang dapat disesuaikan dengan gaya Anda. Akan tetapi jilbab dengan bahan katun ini mempunyai kekurangan yaitu susah di bentuk karena bahannya yang kaku.

Baca juga: Sejarah, Karakteristik, dan Jenis Bahan Katun

2. Sifon

Sifon ini merupakan bahan ringan dan transparan yang sering digunakan dalam jilbab. Jenis bahan yang digunakan untuk bahan sifon ini dibuat dari berbagai serat seperti sutra, kapas, dan bahan sintetis. Bahan kain ini paling cocok untuk digunakan sebagai jilbab karena ringan dan flowy. Namun, karena sifon ini bahannya transparan, mungkin diperlukan inner atau ciput untuk menjaga privasi dan menjaga kerudung tetap terlihat rapih.

3. Jersey

Bahan jersey ini bisa dikatakan bahan yang nyaman dan ringan digunakan untuk bahan jilbab maupun menggunakan peniti ataupun tidak. Kelebihan dari bahan jersey ini bahannya ringan, mudah menyerap keringat, bahannya tidak mudah kusut, dan pastinya mudah di atur. Namun bahan jersey ini kekurangannya adalah kurang cocok untuk acara formal karena bahan ini cenderung kasual.

4. Satin

Satin adalah bahan mewah yang sering digunakan untuk jilbab dalam acara formal atau spesial.  Namun, Bahan satin tidak cocok untuk digunakan sehari-hari karena cenderung licin dan kurang menyerap keringat.

5. Voal

Voal sendiri berasal dari bahasa Prancis, voile yang berarti jilbab. Nah, Bahan voal ini memiliki sifat kain yang lembut dan halus ketika digunakan. Jika digunakan siang hari, kain ini juga cukup nyaman karena tipis. Ciri khas bahan voal ini adalah berupa tekstur yang lembut saat dipegang. Bahan ini juga cukup nyaman untuk digunakan saat cuaca panas.

Nah, Jadi kita harus mengerti dalam memilih jenis bahan yang cocok untuk jilbab karena ini keputusan yang penting dalam menjaga kenyamanan dan penampilan Anda. Setiap jenis bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, Maka pilihlah bahan kerudung sesuai kebutuhan anda.